Newest Post
// Posted by :mudlor blog
// On :Senin, 26 Oktober 2015
| Jenis Jenis batik |
1. Batik Tulis
Pengertian Batik Tulis adalah batik yang dianggap paling baik dan
tradisional, yang proses pembuatannya melalui tahap-tahap persiapan,
pemolaan, pembatikan, pewarnaan, pelorodan dan penyempurnaan. Pada batik
tulis sangat sulit dijumpai pola ulang yang dikerjakan persis sama,
pasti ada selintas perbedaan, contohnya : lengkungan garis atau sejumlah
titik. Kekurangan tersebut merupakan kelebihan dari hasil pekerjaan
tangan. Pada proses pembatikan sering terjadi gerakan spontan, tanpa
dihitung atau diperhitungkan lebih rinci. Batik tulis dibuat masal
dengan standar ketetapan yang sama dari faktor tangan manusia.
2. Batik Modern
Batik Modern dibedakan menjadi Batik Cap, Batik Kombinasi dan Tekstil Motif Batik.
Pengertian Batik Cap adalah batik yang proses pembuatanya melalui
tahap-tahap persiapan, pencapaan, pewarnaan, pelorodan dan
penyempurnaan. Pelaksanaan pembuatan batik cap lebih mudah dan cepat.
Kelemahan pada batik cap ialah motif yang dapat dibuat terbatas dan
tidak dapat membuat motif-motif besar. Selain itu pada batik cap tidak
terdapat seni coretan dan kehalusan motif yang dianggap menentukan motif
batik.
Pengertian Batik Kombinasi (tulis dan Cap) adalah batik yang dibuat dalam rangka mengurangi kelemahan-kelemahan yang terdapat pada produk batik cap, seperti motif besar dan seni coretan yang tidak dapat dihasilkan dengan tanga. Dalam proses pembuatan batik kombinasi ini memerlukan persiapan-persiapan yang rumit, terutama pada penggabungan motif yang ditulis dan motif capnya, sehingga efisiensinya rendah (hampir sama dengan batik tulis) dan nilai seni produknya disamakan dengan batik cap. Adapun proses pembuatannya melalui tahap persiapan, pemolaan (untuk motif besar), pembatikan (motif yang tidak dapat dicap), pecapaan, pewarnaan, pelorodan dan penyempurnaan.
Tekstil motif batik ini tumbuh dalam rangka memenuhi kebutuhan batik
yang cukup besar dan tidak dapat dipenuhi oleh industri batik yang
biasa. Tekstil motif batik ini diproduksi oleh industri tekstil dengan
mempergunakan motif batik sebagai desain testilnya. Proses produksinya
dilakukan dengan sistem printing, sehingga produk tersebut dikenal
sebagai batik printing dan dapat diproduksi secara besar-besaran. Namun
demikian ciri-ciri khas yang mendukung identitas batik tradisional tidak
terdapat pada batik printing, tetapi harganya relatif murah sehingga
dapat dijangkau semua lapisan masyarakat yang memerlukannya.